Aku selalu tidak tahu bagaimana mengungkap sebuah kenyataan
Saat ini tiada alas tanpa tali temali, hanya bs menatap waktu dengan hitungan detik yg berdenggung..
"Ehhhmmpphhh...." Kali ini kaki ini tidak boleh kalah dengan kerikil-kerikil tajam yang menghadang saat aku berjalan ,,
Aku yang kau sebut bodoh ini tidak akan cenggeng,
walau sepintas kamu pergi meninggalkanku ,, " HEY..... tunggu dulu , saat sepatu itu berhenti berbicara .. sejenak badan itu kaku tak mampu menoleh kebelakang .. Seakan bibir ini bungkam membisu seperti petir yang menyambar es ,, HEY .. berhenti memanggil saat sepatu itu berhenti berjalan
"Kamu tau kah? Aku masih selalu tersenyum hebat dan lebar, meskipun kelebaran senyum ini sedikit tergores luka ,,, Tapi tunggu dulu "Semua ini bukan satu alasan untuk aku memberhentikan sepatu kamu untuk aku berkata ini .. "Kamu pernah bilang bukan, "Aku wanita bodoh namun hebat" Yeaaa .. Kehebatan ku tak seperti Superhero film bioskop action yang sering kita tonton waktu bersama .. Hemph , tapi ini bukan satu alasan untuk aku tak dapat terseyum kembali walau aku tau setelah kata yang kuucapkan ini sepatumu akan berjalan kembali ..
(Teriak) Aku akan tetap semangat seperti rumput liar yang disapu badai dan tetap berjuang mempertaruhkan hidupku sampai suatu saat nanti kita akan bertemu ..Aku akan tetap bahagia, lewat senyum canda saat keyakinanku berharap kau melihatku sekilas dari kejauhan sana (hahaha aku masih saja terlalu bodoh dengan halusinasiku yang mustahil terjadi) "teriaknya sambil terseyum dan melambai saat dia berjalan kembali dan tak menolehku"
Hey Kamu , (*Iya Kamu) Kebodohanku ini adalah awal perjuangan saat aku bangkit .. Aku masih bisa berjalan tanpa harus bersandar dalam dada kamu saat teman kemalasanku datang menghantuiku .. Semua ini pasti akan kupertaruhkan untuk bertahan tanpa menjatuhkan air mata ,,,
-To be Continue-
13September *Stasiun Tugu Tani*
crd by : A Y U J O E S H A
Tidak ada komentar:
Posting Komentar